Efek Vocal menggunakan AUTO-TUNE( suara robot pitch control)

Seiring perkembangan jaman , yang semakin hari semakin canggih, tentunya orang mampu menggunakan teknologi untuk memperbaiki sesuatu yang tampaknya kurang nyaman untuk dilihat bedah plastik misalnya.

Nah, autotune ini merupakan cara untuk memperbaiki suara yang kurang nyaman untuk didengar guys, misal suara kalian yang pada fals (kalo saya ngga), nada miring atau off pitch. Biasanya terbatasnya kemampuan untuk menyanyi, waktu dan dana yang kurang memadai untuk melangsungkan rekaman memaksa seorang untuk melakukan cara autotune ini.


Autotune ini juga bisa disebut dengan audio processor . Auto-Tune awalnya dibuat oleh Andy Hildebrand, seorang insinyur yang bekerja untuk Exxon . Hildebrand mengembangkan metode untuk menafsirkan seismik data dan kemudian menyadari bahwa teknologi dapat digunakan untuk mendeteksi, menganalisis, dan memodifikasi lapangan dalam file audio.

Antares Audio dengan produk Autotune membuat seluruh dunia musik tercengang. Autotune yang berfungsi sebagai Plugins (software pelengkap) dari software perekam (Cubase, Nuendo, Sonar, Protool, dll) menciptakan keajaiban yang luar biasa. Kita bisa menentukan besaran frekuensi untuk suara rekaman analog, seperti suara manusia. Suara yang sudah terekam, disesuaikan secara otomatis oleh Autotune, sehingga tepat menyentuh frekuensi yang diinginkan. Itu bisa dilakukan satu persatu , nada per nada, atau lagu secara keseluruhan. Tentukan saja nada dasar dari lagu yang terekam. Sudah bisa dipastikan, Autotune akan bekerja sesuai perintah kita. Selesai sudah. Pekerjaan merekam Vocal menjadi lebih ringan, tidak berulang-ulang. 

Jadi buat kalian semua nggak usah heran apabila nantinya bertemu artis atau aktor yang suaranya enak, tapi ngga berani tampil live, ataupun saat tampil live suara mereka ngga se-enak yang kalian dengar di lagu pada album mereka.
Jangan kaget juga , dengan lagu lagu yang suaranya meliuk liuk seperti suara robot, itu juga karena ulah fasilitas autotune ini.
Namun penggunaan fasilitas ini juga mengundang sanksi moral, karena ternyata suaranya nggak sebagus audio rekamannya.

pernah liat saudara kita yang pernah mengedit edit suatu moment menjadi sebuah lagu?
Contohnya saja Eka gustiwa. Itu juga menggunakan metode ini.



Previous
Next Post »

1 comments:

Click here for comments
August 17, 2018 at 3:27 AM ×

I found your this post while searching for information about blog-related research ... It's a good post .. keep posting and updating information. best-vocal-processor

Congrats bro Furkhundababy1 you got PERTAMAX...! hehehehe...
Reply
avatar
Thanks for your comment